Pohon 'General Sherman' adalah pohon terbesar di dunia. Pohon ini dapat
ditemukan di Taman Nasional Sequoia di Kalifornia. Dengan tingginya yang
menjulang hampir 84 meter, pohon ini bukan pohon tertinggi, tapi
ketebalan batangnya rata-rata mencapai lima meter, sehingga pohon ini
tergolong pohon berbatang amat tebal. Umurnya diperkirakan mencapai
1.900-2.500 tahun.
Pohon 'El Arbol del Tule' tingginya hanya 42 meter, tapi diameter batang
kayunya mencapai rekor 14,05 meter. Menurut legenda, pohon ini ditanam
sekitar 1.400 tahun yang lalu oleh seorang imam dari Suku Aztec Ehecatl.
Posisinya yang berada di situs suci merupakan indikasi keakuratan
legenda itu. Para peneliti telah menghitung beratnya: Hasilnya adalah
636 ton!
Di Kalifornia juga terdapat pohon 'Metusalah,' persisnya terletak pada
ketinggian 3.000 meter di White Mountains. Sejenis pinus ini sempat
dianggap pohon tertua di dunia dengan usianya yang mencapai 4.779 tahun.
Namun pada tahun 2012, ada pohon lain dari genus yang sama, yang
usianya lebih tua 300 tahun dari Metusalah. Posisi tepatnya tidak pernah
dipublikasikan, guna melindungi pohon tersebut.
Pohon 'Old Tjikko' berdiri tegak di Swedia. Spruce atau sejenis
cemara paku ini berusia sekitar 9.550 tahun dan merupakan jenis pohon
tertua di dunia yang diketahui hidup secara individu. Yang tampak dalam
gambar diperkirakan hanya beberapa ratus tahun usianya. Tapi bagian dari
sistem akar - dimana selalu tumbuh galur baru - berasal dari zaman es
hampir 10.000 tahun yang lalu.
Pada Abad Pertengahan, Angkor Wat di Kamboja adalah salah satu kota
terbesar di muka bumi. Ketika candinya mulai diabaikan, alam datang
menguasai. Benih ara yang dibawa oleh burung, berakhir di cabang-cabang
pohon beringin. Dari sana kemudian tumbuh ke bawah tanaman ara dan
'mencekik' pohon inang mereka, sehingga kemudian terbentuk rongga yang
khas.
Pohon bakau tak punya jenis yang khusus: mereka adalah pepohonan dan
semak-semak yang telah beradaptasi dengan kondisi pesisir laut. Akarnya
bergerak melalui air garam hingga ke sedimen yang mendasarinya. Jadi
mereka bisa melindungi pantai dari erosi dan menyediakan rumah bagi
reptil, burung, ikan, kepiting, alga dan mamalia.
Pohon Juniperus phoenicea yang cerdik ini mudah menyerah oleh angin.
Karena saking banyaknya angin kencang bertiup di El Hierro, Kepulauan
Kanaria, beberapa batang pohon ini melengkung sebagian ke arah tanah.
Hutan Sabinar yang dipenuhi pohon-pohon juniper tersebut selama
berabad-abad menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.
Pinus atau cemara gunung juga bisa ditemukan di Pegunungan Alpen.
Gunung-gunungnya tak terlalu terjal, ada dinding yang halus menekan akar
mereka ke batu. Angin, es atau salju - seolah-olah tidak bisa
membahayakan mereka. Mereka sangat mudah beradaptasi. Seringkali
pepohonan ini juga mudah untuk diolah menjadi mebel.
Kuat seperti pohon, tapi tak setinggi pohon aslinya. Dialah yang
disebut: Bonsai. Istilah ini datang dari bahasa Cina, di mana 'bon'
berarti baki dan 'sai' berarti tanaman. Seni yang berasal dari Timur
Jauh ini menjaga tujuan dasarnya, yakni membentuk pohon menjadi kerdil,
sekitar sepuluh sampai 20 sentimeter. Yang sangat cocok untuk dibonsai
adalah pohon Maple Jepang.
26/06/14
Unik
0 Response to "Pohon-pohon Ajaib di Seluruh Dunia"
Posting Komentar