Lousberg
Mereka yang ingin menikmati pemandangan fantastis atas kota Aachen
bisa mendaki gunung Lousberg yang tingginya 264 meter. Tempat menikmati
pemandangan di menara putar Belvedere memungkinkan orang memandang
Aachen dalam 360°.
Dreiländereck - Pertemuan Tiga Negara
Tidak jauh dari Aachen bertemu perbatasan Belgia, Jerman dan Belanda.
Bagi warga daerah yang disebut Dreiländereck (sudut tiga negara)
persatuan Eropa sangat penting, sehingga di sini berdiri tempat wisata,
di mana orang bisa makan, melihat-lihat daerah sekeliling dan bermain di
labirin.
Kafe-Kafe Tua
Warga Aachen tidak hanya bisa menikmati pemandian dan menunggang
kuda, melainkan juga memanggang dengan baik. Di kafe tua Van den Daele
disajikan roti dari beras, kue kering khas Aachen bernama Printen, dan
kue dari telur dan adas manis yang disebut Springerle. Bangunan tempat
kafe berada didirikan di abad ke-17.
Pontstraße
Seperti layaknya kota universitas, daerah mahasiswa juga ada. Di
Pontstraße (jalan Pont) berjejer bar, restoran dan disko. Di sini tiap
orang bisa menemukan yang dicari. Baik tengah hari, siang atau malam,
Pontstraße selalu hidup.
Mata Air Elise
Di masa Karel Agung, Aachen sudah terkenal dengan sumber airnya dan
menjadi kota pemandian. Bangunan Elisenbrunnen yang dibangun 1827 (mata
air Elise) menaungi dua mata air, tempat berasalnya air bersuhu 52°
Celcius dan mengandung belerang.
0 Response to "Pemandangan Fantastis Kota Aachen"
Posting Komentar