Hameln, Kisah Seru dari Sebuah Kota Tua di Jerman

Kota Tua Bersejarah

Dongeng si penangkap tikus sudah diterjemahkan ke dalam lebih dari 30 bahasa. Jika orang berjalan-jalan di kota tua yang bersejarah, orang akan melihat petunjuk kisah itu di mana-mana. Sejumlah besar bangunan tua yang khas Jerman dalam gaya era Renaissance membentuk gambaran kota.

Hameln, Deutschland entdecken, Galerie 013

 

Rumah Pernikahan

"Rumah pernikahan" ini berada di lokasi yang dulunya pasar kuda dan dibangun antara 1610 dan 1617 dari batu pasir. Dulunya ini rumah tempat berpesta warga Hameln. Sekarang di sinilah kantor catatan sipil. Pada rumah ini ada 37 lonceng, yang tepat pukul 9:35 memainkan lagu dari dongeng Rattenfänger: "Berkelana, berkelana lewat gunung dan lembah.“
 Hameln, Deutschland entdecken, Galerie 005

Patung Pendongeng

Di bagian depan rumah sama, tiga kali sehari sebuah pintu perunggu terbuka, dan tampak patung yang mainkan cerita dari dongeng. Tahun 1284 sesosok pria aneh datang ke Hameln, dan mengaku penangkap tikus. Warga Hameln berjanji memberi imbalan besar, jika pria itu bisa menyingkirkan tikus yang jadi hama besar di kota. Pria itu memainkan sulingnya, dan tikus mengikutinya hingga tenggelam di sungai.
 Hameln, Deutschland entdecken, Galerie 001

Kisah Si Penangkap Tikus

Tetapi warga Hameln kemudian ingkar dan tidak membayar upahnya. Oleh sebab itu pria itu datang lagi dan kembali memainkan sulingnya. Kali ini semua anak mengikutinya dan hilang tanpa bekas. Itu balasan mengerikan bagi warga Hameln. Ukiran kayu dari tahun 1890, yang dibuat berdasarkan lukisan Gustav Spangenberg menggambarkan perginya anak-anak mengikuti pria itu.

 Rattenfänger von Hameln

 

Museum Hameln

Kisah itu mungkin ada landasan sejarahnya. Diperkirakan, anak-anak itu adalah warga muda Hameln yang direkrut penguasa daerah itu untuk ditempatkan di kawasan timur. Museum kota menunjukkan naskah bersejarah tentang kisah si penangkap tikus dan memberi informasi tentang sejarah kota. Museum ini berlokasi di dua gedung bergaya Renaissance.
 Rattenfänger in Hameln Cafe

 

Hiasan Indah

Bagian muka kedua gedung dihiasi pilar, ukiran, tiang dan patung. Patung Lucretia, seorang tokoh perempuan Romawi yang jadi simbol kebajikan dan kecantikan, menghiasi salah satu gedung museum yang dibangun di abad ke-16. Museum Hameln sudah berada di bangunan itu sejak 1912.
 Hameln, Deutschland entdecken, Galerie 014

 

Rumah Si Penangkap Tikus

Jika berjalan-jalan di kota tua, orang pasti melalui Rattenfängerhaus (rumah si penangkap tikus). Bangunan ini juga bergaya Renaissance. Namanya diberikan sekitar tahun 1900 berdasarkan tulisan pada sebuah balok kayu yang berada di sisi bangunan. Di sini tercantum kisah pemain suling dengan baju warna-warni, yang pernah menarik pergi 130 anak dari kota itu.
 Rattenfängerhaus in Hameln

Tikus Pegang Rekor Penjualan

Di tiap pojok kota tua, toko cendera mata sudah menunggu wisatawan yang datang. Si penangkap tikus sudah lama jadi ciri khas Hameln, dan segala yang menyangkut dongeng itu laku keras. Di samping pernak-pernik begambar tikus, ada minuman beralkohol dari adas, Absinthe, yang diberi nama "Rattengift" (racun tikus). Ada juga minuman dari rempah-rempah yang disebut "Rattentrunk" (minuman tikus).
Hameln, Deutschland entdecken, Galerie 008

Pertunjukan Udara Terbuka

Kisah si penangkap tikus dipertunjukkan setiap hari Minggu, mulai bulan Mei hingga September. Cerita dimainkan 80 orang dewasa dan anak-anak kota Hameln. Pertunjukan di udara terbuka itu berlangsung selama 30 menit. Rata-rata 2.000 orang menyaksikan pertunjukan tersebut.
 Rattenfänger in Hameln


Panorama Kota

Sungai, yang katanya menjadi tempat matinya tikus-tikus kota Hameln adalah sungai Weser. Sungai ini mengalir melalui bagian tengah kota. Di malam hari, pemandangan atas sungai itu dari gunung Klüt sangat indah.
 Blick auf Hameln vom Berg Klüt


0 Response to "Hameln, Kisah Seru dari Sebuah Kota Tua di Jerman"

Posting Komentar

eXTReMe Tracker